Powered By Blogger

Sabtu, 16 Februari 2013

BAYANG KELAM

BAYANG KELAM

Ketika surya besinar terang
Awanpun trsingkir melayang
Seakan tak pernah petang
Buai kata besenandung riang

Ketika awan mulai menggulung bayang
Gelap seakan mencekam
Bagai dalam kegelapan malam

Ketika mulutpun mulai bergumam
Desah syahdu mengumbar harapantermakan zaman
Ketika buih liur membasahi bibir
Tersadar engkau hanya mencibir
Dalam kenyataan yang tanpa berfikir
Bahwa kau telah membuat Tabir
Tak kan pernah lagi hadir

Namun hanyalah kepalsuan
Kemahiran dalam memainkan perasaan
Tanpa berfikir akan sebuah pengorbanan
Terbelenggu dalam Penantian harapan
Yang takan penah kunjung datang

Bagai kenyataan dalam lamunan
Seakan tak kan sirna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar