BUNGA ASMARA
Kata demi kata terucap
Kata demi kata tersusun
Kata demi kata terangkai
Kata demi kata menjadi bahasa
cinta
Tersusun rapi tak pernah sirna
Kasih yang tiada tara
Ungkapan makna yang selalu
menggelora
Terhimpun dalam kata mutiara
Terrangkai dalam puisi cinta
Tersimpan didada penuh gelora...
Apa hendak dikata
Bila asa hanya sia sia
Rasa ridu kian membelenggu JIWA
Tak terbendung dalam derita
ASMARA
Jerit malam tiada kian
meronta
Hanya suara detak jam yang setia
Yang
selalu menemani
kegundahan jiwa
Dalam mencari bayangan cinta
Rentang waktu kian tak TERASA
Kesepadanan yang selalu tiada
Akankah ku menemukannya
Bila
diri kian
meronta
Ingin segera bersua
Tuk menumpahkan derita asmara
Kini tiada pernah terduga
Bahwa asa telah tiba
Bagai bunga asmara menjadi nyata
Menyambut hari nan bahagia
Hidup bersamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar