GELAP
Masihkan sinar mentari suka bercahaya
Masihkan rembulan memantulkannya
Atau bintangpun menyinarkan cahaya
Dan bumi masih suka kepadanya
Tapi mengapa kegelapan tak juga sirna
Kegelapan yang dirasa kian menggapai jiwa
Seakan sirna dalam belantara yg tak terkira
Mengapa ini bisa terjadi dalam kehidupan nyata
Mungkin tak pernah engkau merasa
Kegelapan yang kini meruntuhkan jiwa
Barangkali bukan kegelapan cahaya
Mungkin kegelapan rasa kepuasan raga
Tak kuasa membedakannya
gelap gulita menapaki kehiduan dunia
Tak lagi mampu memilah pebuatan nista
Apalagi yang dianggap dosa
Hanya karena cinta kegelapan membabi buta.
Menghalalkan segala cara walau harus memperkosa
Hanya untuk melampiaskan rasa dahaga.
Oh
dunia kini kian gelap gulita
dalam segala arah kehidupan manusia
tak lagi ada cahaya kehidupan rasa
semua berlomba memperoleh kepuasan nafsu belaka
Masihkan sinar mentari suka bercahaya
Masihkan rembulan memantulkannya
Atau bintangpun menyinarkan cahaya
Dan bumi masih suka kepadanya
Tapi mengapa kegelapan tak juga sirna
Kegelapan yang dirasa kian menggapai jiwa
Seakan sirna dalam belantara yg tak terkira
Mengapa ini bisa terjadi dalam kehidupan nyata
Mungkin tak pernah engkau merasa
Kegelapan yang kini meruntuhkan jiwa
Barangkali bukan kegelapan cahaya
Mungkin kegelapan rasa kepuasan raga
Tak kuasa membedakannya
gelap gulita menapaki kehiduan dunia
Tak lagi mampu memilah pebuatan nista
Apalagi yang dianggap dosa
Hanya karena cinta kegelapan membabi buta.
Menghalalkan segala cara walau harus memperkosa
Hanya untuk melampiaskan rasa dahaga.
Oh
dunia kini kian gelap gulita
dalam segala arah kehidupan manusia
tak lagi ada cahaya kehidupan rasa
semua berlomba memperoleh kepuasan nafsu belaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar