PANGERAN HATI
Entah apa yang
kurasakan
Tak mungkin
mampu tergambarkan
Walau segudang
kertas telah tertuliskan
Tak kan pernah
bisa terlukiskan
Kebahagian yang
kau berikan
Awel sebuah
perjumpaan
Kau hadir
sebagai pria Tampan
Tanpa ada
janji-janji kekayaan
Apalagi
janji-janji kemulyaan
Semua berjalan
seakan bimbingan tangan Tuhan
Dalam membangun
mahligai kehidupan
Sejak engkau
mengucap janji disaat pernikahan
Bumipun
berguncang mendengarkan kesaksian
Dari lisan
seorang Pria tampan
Berjanji
menjaga kesetian dalam kehiduopan
Dengan seorang
wanita pilihan
Sekian tahun
waktu telah terhabiskan
Tak pernah ada
rasa jemu apalagi bosan
Hanya
kebahagiaan yang senantiasa engkau siramkan
Dalam membangun
mahligai kehidupan
Walau disana
sini banyak godaan
Duhai sang
Pangeran pembimbing kehidupan
Engkaulah
tambatan hati dan perasaaan
Dalam
kehidupan dulu kini dan yang akan datang
Dengan sentuhan
kasih dalam iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar