Powered By Blogger

Jumat, 15 Februari 2013

SEKERAT PERHATIAN

 SEKERAT PERHATIAN
Duka bagai belantara tiada henti
Tak kan pernah lepas dari sanubari
Bagaikan angin berhembus dipagi hari
Nampak sayup tenang mengahayutkan alam mimpi
Sealan hidup tak kan pernah mati

Aliran janji indah dari buih lidah penuh bakteri
Mengumbar janji-janji seakan tak di ingkari
Mengapa diri ini terbuai mimpi
Kini hanya tinggal penyesalan diri

Wahai singgasana duka nestapa
Engkau jadikan sanggar belantara
Tak pernah mengeyam indahnya cinta
Bagai ladang yang tak tertanam bunga
Gersang gelombang derita senantiasa

Masihkah akan terjadi prahara
Ataukah engkau kenyangkan duka
Agar hidup lebih sengsara....?

Aku adalah manusia yang mempunyai rasa
Harapan dan dambaan selalu ada
Walo duka lara dan nestapa selalu menggelora
Dalam bayang-bayang hidup sebatang kara

Mungkinkah masih ada setitik harapan
Bukan aku mintak segunung kenangan
Adakah sekerat perhatian
Walau sekedar lambaian tangan
Bekal menapak kehidupan mendatang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar