Powered By Blogger

Sabtu, 22 Juni 2013

KERAK DUSTA



KERAK DUSTA
Bila duka dalam harap tak terkira
Hanya lara menggores luka didada
Tanpa batas kian membara
Hanyut dalam amarah tak terkira
Ingin diri ini menghancurkan dunia

Bila emosi membelah jiwa
Menghentak dada mengoyak raga
Terhimpit kelam bayang dalam dusta
Tak ada harapan terhampar kian sirna
Masih kah engkau berharap ada cinta

Bila jiwa terkoyak kian nestapa
Rayunan manis dari mulud berbisa
Walau engkau ucapkan sejuta cinta
Semua hanya kalimat penjerat belaka
Masihkah engkauselalu berdusta

Janji setia yang kau berikan dalam hikmah kata
Bagai embun menetes penyejuk dahaga
Walau akhirnya semua hanya kalimat dusta
Masihkah kau janjikan aku fatamorgana
Atau engkau berharap tergilas dalam alam maya.

Kini asa telah Tiada
Bagai biduk membelah raga
Tak lagi pupus jiwa walau engkau tiada
Hanya siksa rasa selalu tinggal ratap dahaga
Menanti dalam tangis bergayut dalam jiwa
Hanya kerak dusta yang kini tersisa