Powered By Blogger

Minggu, 14 April 2013

TAK TERBALAS



TAK TERBALAS
Dalam anganku tak pernah lepast wajahmu
Getaran kalbu ingin selalu mengejarmu
Walau sadar ini menistakan martabatku
TETAP kulakukan demi dirimu

Hari-hari berlalu terkubur rasa pilu
Dalam dadaku terkulai seakan bayang mebisu
sampai kapan aku harus begitu
walau sadar engkau tak lagi sayang padaku

Perjalanan waktu sudah lebih sewindu
Namun tak jua hilang ratap dan tangisku
Tak kuasa aku memberontak keinginan Kalbu
Tanpa dirimu hidupku jadi beku.

Biarlah lidah dan mulud membisu
Tak ada lagi ucapan selain menyebut namamu
Dalam derita tangis rindu setiap waktu
Hanya engkau yang selau kutunggu

Duhai pujaan hatiku
Di saat kutulis Puisi Untukmu
Di saat itu pula harapku padamu
Hanya saja engkau selalu membisu
Tanpa ada balas sepatah pun darimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar