Powered By Blogger

Minggu, 14 April 2013

TAK TERBALAS



TAK TERBALAS
Dalam anganku tak pernah lepast wajahmu
Getaran kalbu ingin selalu mengejarmu
Walau sadar ini menistakan martabatku
TETAP kulakukan demi dirimu

Hari-hari berlalu terkubur rasa pilu
Dalam dadaku terkulai seakan bayang mebisu
sampai kapan aku harus begitu
walau sadar engkau tak lagi sayang padaku

Perjalanan waktu sudah lebih sewindu
Namun tak jua hilang ratap dan tangisku
Tak kuasa aku memberontak keinginan Kalbu
Tanpa dirimu hidupku jadi beku.

Biarlah lidah dan mulud membisu
Tak ada lagi ucapan selain menyebut namamu
Dalam derita tangis rindu setiap waktu
Hanya engkau yang selau kutunggu

Duhai pujaan hatiku
Di saat kutulis Puisi Untukmu
Di saat itu pula harapku padamu
Hanya saja engkau selalu membisu
Tanpa ada balas sepatah pun darimu

SIKSAAN

SIKSAAN
ketika malam telah tiba
cendela hati mulai terbuka
mengenang segala pesona yang ada
mungkinkah asa ada padanya

mata terpejam hati terbakar
seakan tak ada lagi nilai tawar
dalam setiap ucapan kau anggap kelakar
haruskah kucapkan diatas mimbar

sungguh menyakitkan tak kau hiraukan
bila sudah tak ada lagi perhatian
lebih baik engkau lupakan
kenapa engkau pertahankan

Selasa, 02 April 2013

TINGGAL PENYESALAN

TINGGAL PENYESALAN
engkau memang bukan milikku
engkau memang hanya merayu
engkau memang seorang peniipu
dan kau brgitu tidak hanya padaku

kau memang sejak dulu selalu begitu
kau memang sejak dulu kemayu
kau memang sejak dulu suka merayu
kau memang sejak dulu suka menipu
kau memang sejak dulu gak punya malu
dan semua orang sudah tahu siapa kamu

sekarang kamu di jauhi teman
sekarang kamu tak lagi menawan
sekarang kamu bagaikan mainan
sekarang kamu jadi bulan-bulanan
sekarang kamu tinggal penyesalan
dan sekarang kamu kayak orang edan

ingat kamu segala perbuatanmu
ingat kamu akan adzab tuhanmu
ingat kamu sudah dekat waktumu

besok kamu banyak rintangan
besok kamu disiksa tuhan
besok kamu di neraka jahannam

BAGAI SURGA



BAGAI SURGA
kerak rasa tak lagi tersisa
dalam lamunan yang tak pernah sirna
hanya bayangan menghantui mata
tidakkah ini hanya maya

walau sadar ini sandiwara
dalam denyut permainan cinta
tapi mengapa rasa selalu meronta
dan hati selalu bertanya

buaian asmara dalam kata tertata
tak kan sirna termakan masa
hinggap dekap dalam dada
membuat diri tak kuasa

duhai sang pujangga cinta
pesona kata bagai panah asmara
membelah jiwa menggores rasa
seakan dalam surga

DERITA JIWA KARENA LUKA



DERITA JIWA KARENA LUKA
Kala kau pergi meninggalkan aku
Begitu kuat tekat-mu tuk melupakanku
Tanpa harus berfikir kenangan masa lalu
Disaat bahagia bersamamu

Ketika Malam menghampiriku
Hati Terasa Tersiksa mengenangmu
Entah Apa Yang Aku Rasa padamu
Rasa rindu semakin menggebu

Sekuat Apapun Aku Melawan Waktu
Sebesar Apapun Keinginanku Melupakanmu
Rasa Ini Smakin Menyiksaku
Tak Bisa ku Simpan Rasa Sakit cintaku padamu

Andai Kau Tahu Perasaanku
Andai Kau Dengar Suara Hatiku
Tak akan tega kau berbuat begitu
dan kau akan menyesal dengan perbuatanmu itu

Kini Aku Menyadari sikapmu
Kau Telah Mempermainkan Cintaku
Tanpa peduli kau tenggelamkan harapanku
Entah apa yang kau hendak hancurkan itu

Kini kau merasa lega
Dalam sikap dan semuat ungkpan cinta
hanya kepalsuan belaka
Dan Kau Mengajarkan Aku Arti Kecewa
Hingga Membuat Hatiku Terluka

Senin, 01 April 2013

MASIHKAH ADA HARAPAN



MASIHKAH ADA HARAPAN
Detak lonceng memecahkan keheningan malam
Ditengah galau fikiran yang tak kunjung redam
Mengenang tatapan sang rupawan
Dalam bayangan menghias lamunan

Jam telah menunjukkan tengah malam
Engkau hadir bagaikan bidadari dari kahyangan
Seakan tak lagi pergi menghilang
Walau hanya  lamunanam

Detak lonceng mengingatkan waktu malam
Kegundahan semakin dalam
Akankah waktu akan terulang
kebahagiaan yang pernah hilang
Dalam kehidupan yang mendatang
atau hanya sekedar impian

Masihkah ada setitik harapan
Kehadiran sang rupawan telah merubah alam fikiran
Seakan menjanjikan sebuah kebahagiaan
Dalam tatapan mata yang penuh ketulusan

Sejarah cinta penuh rintangan
Tak pernah lepas dari cobaan godaan dan tantangan
Dalam membangun sebuah kebahagiaan
Akankah kini hadir sebuah harapan
Dalam perjalanan cinta yang telah usang