PENGKHIANATAN
Kegelapan semakin kelam
tak lagi menemukan jalan
seakan lorong berwarna hitam
tak setitik sinarpun menjadi
penerang
Dalam langkah tertatih
mencari jalan
Hanya suara hati sebagai
tongkat penerang
tak henti suara jerit tangis
selalu terngiang
akankah aku harus pulang
Goresan luka masih menyisakan
kepedihan
Melekat dalam
pelupuk mata kejadian semalam
Tak menyangka akan terjadi
perselingkuhan
Begeitu
tega kau hancurkan kepercayaan
Pedih pilu takkan mudah
menghilang
Dalam tatapan mata kian
benderang
Disaat engkau sedang
berpelukkan
Dengan seorang lelaki jalang
Entah apa yang harus aku
lakukan
Rasa gontai tak lagi mampu
memikirkan
Apalagi mengambil keputusan
Hanya keajaiban Tuhan yang
diharapkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar