Powered By Blogger

Senin, 14 Januari 2013



SEKEPING RECEHAN
Ratap pilu memecah kesunyian
Sayup-sayup terdengar suara rintihan
Seakan hendak berkata kebencian
Tak kuasa menahan penderitaan
Perjuangan hidup di kota metropolitan
Yang tak lagi mengenal belas kasian

Kejamnya hidup dalam kemelaratan
Tak mampu menjangkau kebutuhan
Walau sekedar untuk mencukupi pangan
Apalagi aneka sandang
Hanya keluhan yang dia rasakan

Disela kemelaratan DIUJUNG JALAN
tak jauh dari tembok pembatas HALAMAN
Gemerlapnya lampu bagai diwaktu siang
Berpestapora menghabiskan waktu malam
Beragam sajian terhidangkan
Dan tersia-siakan karena tak termakan

Oh Tuhan
Dimanakah keadilan yang kau janjikan
Hukuman apa yang telah kau timpakan
tak kuasa harus menengadahkan tangan
Hanya tuk mendapatkan SEKEPING RECEHAN
Tuk sekedar bertahan dari kelaparan
Entah sampai kapan harus demikian
Hidup dalam bayang kemiskinan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar