Powered By Blogger

Selasa, 08 Januari 2013


PANGERAN HATI
Dalam angan yang berkembang
Entah apa yang kurasakan
Tak mungkin tergambarkan
Walau segudang kertas telah tertuliskan
Tak kan pernah bisa terlukiskan
Kebahagian yang telah kau berikan
Dalam mengarungi mahligai kehidupan

Awal sebuah perjumpaan
Kau hadir sebagai pria Tampan
Tanpa ada janji-janji yang kau ucapkan
Semua berjalan seakan bimbingan tangan Tuhan
Yang memang dihantarkan untuk merajut masa depan
Tuk membangun mahligai kehidupan

Sejak engkau mengucap janji pernikahan
Bumipun berguncang 
Mendengarkan kesaksian
Dari lisan seorang Pria tampan
Yang mengucap janji kesetian dalam kehidupan
Dengan seorang wanita pilihan

Sepuluh  tahun  telah terlewatkan
Tak pernah ada rasa jemu apalagi bosan
Hanya kebahagiaan yang engkau siramkan
Bagai kehidupan yang aku khayalkan
Tak pernah engkau mengabaikan

Duhai sang Pangeran pembimbing kehidupan
Engkaulah tambatan hati dan perasaaan
Dalam kehidupan dulu kini dan yang akan datang
Engkau senantiasa memberikan kebahagiaan
Dengan sentuhan kasih dalam iman
Seakan diri ini hidup di negeri kahyangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar