CINDERA MATA TAK BERMAKNA
Ketika Prahara menghantam rasa
Tak terkira dalam rencana kita
Terpaut hanya seketika
Antara ada dan tiada
Meluluh lantakkan harapan sirna
Ketika rajut aksara mulai tertata
Tertiup asa nan ceria
Menyuburkan niat tuk berkata
Menghentak rindu didada
Ketika gelora bersembur dahaga
Tersusun kata bagai untaian mutiara
Hanyut dalam kalang rona membara
Bagai sang dara sedang dimabuk cinta
Kini semua telah sirna
Tak ada lagi canda gelak tawa
Membisu sunyi bak sedang berduka
Tak kan pernah datang tuk menyapa
Hanya bongkah batu yang ada
Bagai cindera mata tak bermakna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar