TAK PERNAH MERASA SIA-SIA
Musim kemarau yang silam
disebuah hiburan malam
disebuah hiburan malam
Gadis ayu nan menawan
menjerat
hati yang kelam
hingga kau tinggalkan kenangan
hingga kau tinggalkan kenangan
Musim kemarau kemudian
Kenangan selalu terbayang
tak
pernah hilang
selalu datang menggoda lamunan
selalu datang menggoda lamunan
Awal berjumpa dengannya
Hanya
bertegur sapa
Kadang
disertai canda tawa
Hingga
membuat diri terlena
Sungguh
tak mengira
Kehadiran
dia menggetarkan jiwa
Walau
tahu dia wanita penggoda
Namun
diri ini telah jatuh cinta
Hingga
kini lekat didada
Musim kemarau penggugah asa
Dimanakah kini dia berada
ingin bersua tuk menggapai asmara
ingin bersua tuk menggapai asmara
melepas
rindu sesak didada
menggantung
harap tuk bersua
Asa nan tiada kunjung tiba
Bilakah terjalin bahasa cinta
Ataukah tiada pernah ada
Asa nan tiada kunjung tiba
Bilakah terjalin bahasa cinta
Ataukah tiada pernah ada
Rasa iba mengharap asmara
Tak
terkira kian menggelora
Walau
sadar tak mungkin ada
tapi tak pernah merasa sia sia
tapi tak pernah merasa sia sia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar