Powered By Blogger

Selasa, 12 Februari 2013

KERAK DUSTA

KERAK DUSTA
Bila duka dalam harap tak terkira
Hanya lara yg kian terasa menggores luka
Tanpa batas bagai pedang menghunus jiwa
Seakan diri hanyut dalam belantara
Bila emosi terbelenggu beku bagai salju
Menghentak raga menggores jiwa
Terhimpit kelam bayang dalam pilu
Tiada harapan terhampar seakan sirna
Masih kah engkau berharap sentuhan kata
Bila jiwa terkoyak diri kian nestapa
Masihkah engkau mampu berbicara
Bila semangat dalam asa telah terkubur dusta
Janji setia yang kau berikan dalam hikmah kata
Bagai embun yang menetes menyejukkan dahaga
Masihkah kau janjikan aku fatamorgana
Atau engkau berharap tergilas dalam alam maya.
Kini asa telah Tiada
Bagai biduk membelah raga
Tak lagi pupus jiwa walau engkau tiada
Hanya siksa rasa selalu tinggal ratap dahaga
Menanti dalam tangis bergayut dalam jiwa
Hanya kerak dusta yang kini tersisa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar